Beliau meraih gelar Sarjana Teknik Sipil Universitas Gadjah Mada (1992). Ia menjabat sebagai Manager Wilayah Penjualan PT Wijaya Karya Beton (1999-2007), Manager Pengendalian Operasi (2007-2016), Manager Pengembangan Bisnis (2008-2010), Direktur Teknik dan Produksi (2012-2013), Direktur Operasi I (2013-2016), Direktur II (2016-2017), Direktur Utama PT Wijaya Karya Industri & Konstruksi (2017-2018), Direktur Operasi III PT Waskita Karya Tbk (2018-2019), kemudian Direktur Pengembangan Bisnis & Quality, Safety, Helath & Environment PT Waskita Karya Tbk (2019-Sekarang). Sejak tahun 2018, ia menjabat sebagai Komisaris Utama PT Waskita Beton Precast Tbk. Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris lainnya dan pemegang saham utama.
I Gusti Ngurah Putra ditunjuk sebagai Komisaris PT Waskita Beton Precast Tbk berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) tanggal 17 September 2020. Ia berhasil meraih gelar Sarjana (S1) Teknik Sipil dari Universitas Brawijaya, Malang (1984), dan Pascasarjana (S2) Manajemen Internasional dari Prasetya Mulya, Jakarta (2004).
Ia memulai karir di PT Waskita Karya (Persero) Tbk sejak 1984 sebagai Teknik Proyek HLD Mataram, Kepala Proyek Jalan Taliburai Larantuka Unit NTT (1987-1989), hingga akhirnya ia menjadi Direktur Produksi (2008-2011). Kemudian ia menjabat sebagai Direktur Utama PT Nindya Karya (Persero) pada (2011-2014), Direktur Utama PT Hutama Karya (Persero) pada (2014-2018), dan Direktur Utama PT Waskita Karya (Persero) Tbk pada (2018-2020).
Pada tahun 1978 beliau meraih gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Airlangga (UNAIR) dan gelar Master of Economic Policy dari Boston University, USA di tahun 1988. Resmi menjabat sebagai Komisaris Independen PT Waskita Beton Precast Perseroan sejak 12 Mei 2016. Sebelumnya beliau pernah menjabat di PT Timah (Persero) Tbk sebagai Komisaris Independen periode 2001-2016, beliau juga pernah menjabat sebagai staf ahli bidang Investasi dan Sinergi BUMN di Kementerian BUMN tahun 2010- 2012. Tahun 2006-2010 beliau menjabat sebagai Asisten Deputi Urusan Usaha Jasa Perencanaan, Konstruksi dan Rekayasa di Kementerian BUMN, pada tahun 2001-2010 beliau merangkap jabatan sebagai Komisaris PT Petrokimia Gresik dan juga Komisaris PT Askrindo.
Ia resmi menjabat sebagai Komisaris Independen Perseroan sejak 26 Juli 2017 berdasarkan Akta No. 61 tanggal 26 Juli 2017 "Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Waskita Beton Precast Tbk". Abdul Ghofarrozin meraih gelar Sarjana Tarbiyah di Institut Agama Islam Al-Aqidah, Jakarta pada tahun 2000 dan menyelesaikan gelar Master di bidang Education pada tahun 2004 di Monash University, Australia.
Sejak 2006 hingga saat ini aktif menjabat sebagai Komisaris Utama di BPR Syariah Artha Mas Abadi, Abdul Ghofarrozin semenjak 2008 hingga sekarang juga aktif menjadi tenaga pengajar sebagai Rektor di Institut Pesantren Mathali`ul Falah. Dari tahun 2012 hingga sekarang Abdul Ghofarrozin dipercaya menjabat sebagai Ketua di BPR Artha Huda Abadi.
Selama kurun waktu 2014 -2016, Abdul Ghofarrozin aktif menjabat sebagai Ketua Pengurus Wilayah RMI NU Jawa Tengah dan Ketua Pengurus Pusat RMI PBNU Jakarta selama tahun 2015 hingga sekarang. Pada tahun 2017 Abdul Ghofarozin dilantik dan resmi menjadi Dewan Pertimbangan Direktur, Perguruan Islam Mathali`ul Falah dan masih aktif hingga saat ini.
Hadi Sucahyono ditunjuk sebagai Komisaris PT Waskita Beton Precast Tbk berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) tanggal 17 September 2020. Ia berhasil meraih gelar Sarjana (S1) Teknik Planologi dari Institut Teknologi Bandung, Bandung (1984), dan Magister (S2) Public Policy dari Georgetown University, USA (1996), dan Doctor (S3) City and Regional Planning dari The Ohio State University, USA (2006).
Ia berkarir sebagai Direktur Pengembangan Pemukiman, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Republik Indonesia (2014-2015), Kepala Pusat Perencanaan Infrastruktur PUPR (2015-2016), Kepala Pusat Pengembangan Kawasan Strategis (2016-Juni 2018), dan Kepala Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (Juni 2018-saat ini).
Moch. Cholis Prihanto ditunjuk sebagai Direktur Utama PT Waskita Beton Precast Tbk berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) tanggal 17 September 2020. Ia berhasil meraih gelar Sarjana (S1) Teknik Sipil dari Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta (1985-1991), dan Pre Magister (S2) Wijawiyata Manajemen PPM, Jakarta (1992-1993).
Ia berkarir di PT Wijaya Karya Beton sebagai Manager Wilayah Penjualan I (2005-2009), Manager Wilayah Penjualan III (2009-2012), Manager Pemasaran (2012-2014), Manager Pengendalian Operasi (2014-2016). Kemudian ia menjabat sebagai Direktur Produksi PT Wijaya Karya Industri & Konstruksi (2018-2020).
Mohamad Nur Sodiq ditunjuk sebagai Direktur Keuangan PT Waskita Beton Precast Tbk berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) tanggal 17 September 2020. Ia berhasil meraih gelar Ajun Akuntan dari Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN), Jakarta (1995), Akuntan dari Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN), Jakarta (2000), dan Magister (S2) Akuntansi dari Universitas Muhammadiyah Jakarta, Jakarta (2006).
Ia memulai karir di Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan sebagai Auditor Muda (1995-1997) dan Auditor Madya (1997-2000), The Indonesian Institute for Corporate Governance (Jan 2001-Des 2001), Sofyan Djalil & Partners (2002-2004), Tenaga Ahli Direksi PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (2004-2005), Staf Ahli Direksi Bidang GCG dan Corporate Culture PT Hutama Karya (persero) (2004-2005), Direktur Keuangan dan SDM PT Industri Kereta Api (Persero) (2013-2018), dan Direktur Keuangan PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) (2018-2020).
Heri Supriyadi ditunjuk sebagai Direktur Produksi PT Waskita Beton Precast Tbk berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada tanggal 12 Mei 2020. Ia berhasil meraih gelar Sarjana (S1) Teknik Sipil dari Universitas Diponegoro, Semarang (1993) dan Pascasarjana (S2) Manajemen dari Universitas Riau (2016).
Sebelumnya ia berkarir di PT Waskita Karya (Persero) Tbk sebagai Kepala Proyek. Karirnya terus berkembang mulai dari Kepala Bagian Regional I (2010-2014), Kepala Bagian Pengendalian Divisi Regional Barat (2014-2016), Wakil Kepala Divisi Regional Timur (2016-2017), Kepala Divisi VI (2017- 2017), Kepala Divisi VII (2017-2018), SVP Divisi VII (2018-2019), dan SVP Divisi Infrastruktur I (2019-2020).
FX Poerbayu Ratsunu ditunjuk sebagai Direktur Pemasaran PT Waskita Beton Precast Tbk berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) tanggal 17 September 2020. Ia berhasil meraih gelar Sarjana (S1) Teknik Sipil dari Universitas Atmajaya, Jakarta (1997), dan Magister (S2) Manajemen dari Universitas Sumatera Utara, Sumatera Utara (2007).
Ia memulai karir di PT Wijaya Karya (Persero) Tbk sebagai Staf Komersial (1997). Kemudian ia berkarir di Departemen Luar Negeri Republik Indonesia sebagai Manager Divisi Pemasaran & Quantity Survey Area 2 (Jan 2015-April 2015), Manager Biro Quantity Survey (2016-2017), Manager bidang Country Myanmar Area 2 (2017-2019), Manager Divisi Operasi Area 2 (2017-2019), General Manager (2019-2020).